Jajaran pantai di pesisir selatan Kabupaten Tulungagung kini mulai dilirik banyak wisatawan dalam negeri. Pantai-pantai yang masih perawan ini menawarkan kecantikan dan menggugah keinginan untuk lebih banyak mengeksplor pantai-pantai di Kabupaten Tulungagung. Pantai-pantai ini menjadi pilihan wisata baru. Salah satunya adalah Pantai Coro.

Pantai Coro adalah salah satu pantai yang terletak di kawasan pesisir pantai selatan Jawa tepatnya di Kabupaten Tulungagung. Dalam bahasa Jawa, "coro" berarti Kecoak. Namun saya tidak mengerti bagaimana asal muasal pantai ini dinamakan Pantai Coro. Apakah bentuknya yang mirirp dengan Kecoak ataukah karena dulu disini banyak terdapat Kecoak. Terlepas dari arti namanya, pantai ini menawarkan kecantikan khas pantai yang masuk dalam golongan pantai perawan. Pengelolaan pantai masih dilakukan oleh warga sekitar namun pemandangan alam yang ditawarkan tidaklah mengecewakan.

Berawal dari ide spontan, saya dan teman-teman saya merencanakan untuk berwisata ke Pantai Coro. Kami mulai berangkat dari rumah pada pukul 09.00 WIB. Perjalanan menuju area pantai menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam dan kami pun tiba di area pantai pada pukul 10.30 WIB. Untuk dapat mencapai pantai, harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dan melewati beberapa bukit. Dengan semangat dan keantusiasan penuh kami mengerahkan seluruh tenaga kami untuk dapat segera mencapai pantai mengingat waktu sudah hampir siang dan matahari mulai terik. Kami sangat bersemangat menyusuri jalan setapak yang masih berbatu dan kami pun harus melewati sungai kecil yang cukup licin karena sedikit berlumpur dan berbatu dan ketika kami sudah mencapai setengah perjalanan, kami memutuskan untuk beristirahat sebentar untuk menghilangkan dahaga. Perjalanan kami pun menjadi semakin menyenangkan karena pada saat itu banyak pengunjung yang juga akan mengunjungi Pantai Coro karena bertepatan dengan hari libur. Dan benar saja, ketika kami sudah sampai di pantai, area sekitar pantai sudah ramai oleh pengunjung. Kamipun beristirahat sebentar untuk melepas dahaga sambil berfoto bersama-sama sembari melepas lelah.

Artikel juga tayang di detikTravel (link disini)