Bintan, Pulau Surga di Ujung Indonesia
Private Beach @Bintan Lagoon Resort |
Saya bertolak dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Bintan. Hanya ada satu kali penerbangan langsung ke Bintan dari Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Alternatif lain yang bisa ditempuh jika anda ingin berkunjung ke pulau ini namun tidak cocok dengan jadwal penerbangannya adalah mengambil penerbangan Jakarta - Batam. Kemudian dari Batam meneruskan lagi perjalanan ke Bintan menggunakan Kapal Ferry.
Salah satu sisi Bandara Raja Haji Fisabilillah |
Karena perjalanan saya ke Bintan adalah untuk mengikuti acara kantor, setibanya kami di Bintan kami sudah disediakan penjemputan. Tujuan kami adalah Bintan Lagoon Resort. Di tempat inilah kami akan menghabiskan waktu selama 4 hari di Bintan. Ketika sampai, kami ditawari untuk membeli oleh-oleh terlebih dahulu karena mengingat posisi kami masih di daerah kota dan jadwal acara kami tidak akan kembali ke kota lagi karena akan langsung menyeberang menggunakan Ferry ke Singapura (ulasan Singapura disini). Kami dibawa ke Pasar Raya Kota Tanjungpinang terlebih dahulu yang merupakan pasar tradisional. Di sini banyak dijual aneka olahan seafood yang sudah dikeringkan. Di pasar ini juga banyak produk makanan dan minuman dari negara tetangga seperti cokelat, teh tarik, dsb. Selesai dari pasar kami menuju ke Lagoi, jarak tempuhnya kurang lebih 1 jam.
Waktu penantian selama 1 jam ternyata terbayar sangat lunas karena hotel kami punya private beach! Naluri eksplore pun langsung memuncak namun sekali lagi karena ini adalah perjalanan dinas jadi begitu sampai ada meeting persiapan untuk acara besok terlebih dahulu. Selesai meeting persiapan saya dan rekan kerja saya langsung menyusuri pantai untuk menikmati sunset. Namun karena sehabis hujan, jadi langit pun mendung dan sunset tak terlihat. Semua itu terbayar lunas esok harinya oleh pemandangan pantai yang sangat cantik di pagi hari.
Sunset view |
Pemandangan resort di pagi hari |
Pemandangan pantai di pagi hari |
Siang harinya kami dibawa ke salah satu restaurant setempat untuk menyantap seafood. Tidak afdol apabila ke Bintan namun tidak makan seafood. Makanan khas yang terkenal di Bintan adalah Gonggong. Namun, masakan olahan seafood lainnnya juga tidak kalah sedapnya. Bagi anda yang juga pecinta durian, apabila datang ke pulau ini saat musim durian makan anda akan merasakan surga dunia disini.
Pemandangan dari Restaurant |
Perjalanan dilanjutkan ke Treasure Bay yaitu kolam air asin yang digadang-gadang sebagai kolam renang terbesar se-Asia Tenggara dengan luas kurang lebih 6,3 hektar. Tak hanya kolam renang, wahana water sport lainnya juga bisa anda coba disini seperti kayak, paddle boarding, jet sky dan masih banyak lagi. Kita juga bisa mengelilingi area sekitar dengan menyewa Scooter atau Segway. Namun, karena waktunya cukup singkat, jadi saya memilih untuk duduk-duduk saja bersantai di pinggir kolam sambil menyantap cemilan yang bisa dibeli di counter makanan.
Crystal Lagoon |
Pulau Bintan ini sangat terkenal oleh wisatawan mancanegara terutama Singapura. Mereka banyak menghabiskan akhir pekannya di Bintan sekedar untuk bermain golf, ataupun short getaway dari kesibukan dunia kerja. Sehingga dulu mata uang yang digunakan untuk bertransaksi sehari-hari adalah Dollar Singapura. Namun, sejak pemerintahan Bapak Presiden SBY, sudah dikeluarkan aturan bahwa untuk bertransaksi harus menggunakan mata uang Rupiah.
0 comments