Bintan, Pulau Surga di Ujung Indonesia

Private Beach @Bintan Lagoon Resort
Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Bintan. Ini merupakan kali pertama saya ke pulau itu dan saya akan menghabiskan 4 hari disana. Pada awalnya ketika tiba di Bandar Udara Tanjung Pinang yang saya lihat adalah pulau ini datarannya tanahnya merah. Di sekeliling Bandara juga tidak terlihat terlalu ramai dan yang ada di pemikiran saya pertama kali adalah ada apa saja ya di pulau ini. Ternyata setelah menghabiskan waktu 4 hari disini saya baru menyadari bahwa Pulau Bintan ini sungguh indah dan eksotis. Tidak kalah dengan Bali. Banyak turis mancanegara yang datang ke pulau ini, terutama dari Singapura.


Saya bertolak dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Bintan. Hanya ada satu kali penerbangan langsung ke Bintan dari Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Alternatif lain yang bisa ditempuh jika anda ingin berkunjung ke pulau ini namun tidak cocok dengan jadwal penerbangannya adalah mengambil penerbangan Jakarta - Batam. Kemudian dari Batam meneruskan lagi perjalanan ke Bintan menggunakan Kapal Ferry.

Salah satu sisi Bandara Raja Haji Fisabilillah
Karena perjalanan saya ke Bintan adalah untuk mengikuti acara kantor, setibanya kami di Bintan kami sudah disediakan penjemputan. Tujuan kami adalah Bintan Lagoon Resort. Di tempat inilah kami akan menghabiskan waktu selama 4 hari di Bintan. Ketika sampai, kami ditawari untuk membeli oleh-oleh terlebih dahulu karena mengingat posisi kami masih di daerah kota dan jadwal acara kami tidak akan kembali ke kota lagi karena akan langsung menyeberang menggunakan Ferry ke Singapura (ulasan Singapura disini). Kami dibawa ke Pasar Raya Kota Tanjungpinang terlebih dahulu yang merupakan pasar tradisional. Di sini banyak dijual aneka olahan seafood yang sudah dikeringkan. Di pasar ini juga banyak produk makanan dan minuman dari negara tetangga seperti cokelat, teh tarik, dsb. Selesai dari pasar kami menuju ke Lagoi, jarak tempuhnya kurang lebih 1 jam.

Waktu penantian selama 1 jam ternyata terbayar sangat lunas karena hotel kami punya private beach! Naluri eksplore pun langsung memuncak namun sekali lagi karena ini adalah perjalanan dinas jadi begitu sampai ada meeting persiapan untuk acara besok terlebih dahulu. Selesai meeting persiapan saya dan rekan kerja saya langsung menyusuri pantai untuk menikmati sunset. Namun karena sehabis hujan, jadi langit pun mendung dan sunset tak terlihat. Semua itu terbayar lunas esok harinya oleh pemandangan pantai yang sangat cantik di pagi hari.

Sunset view
Pemandangan resort di pagi hari
Pemandangan pantai di pagi hari



Siang harinya kami dibawa ke salah satu restaurant setempat untuk menyantap seafood. Tidak afdol apabila ke Bintan namun tidak makan seafood. Makanan khas yang terkenal di Bintan adalah Gonggong. Namun, masakan olahan seafood lainnnya juga tidak kalah sedapnya. Bagi anda yang juga pecinta durian, apabila datang ke pulau ini saat musim durian makan anda akan merasakan surga dunia disini.


Pemandangan dari Restaurant
Hari ketiga diselingi dengan berwisata ke Safari Lagoi and Eco Farm yang masih berada di satu area dengan hotel. Safari Lagoi adalah kebun binatang yang masih dalam tahap pengembangan. Luas areanya direncanakan sekitar 100 Ha. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, satwa yang ada disini cukup banyak dan kebanyakan adalah satwa endemik Indonesia. Ada Buaya, Kura-Kura, Monyet, Burung. Kita juga bisa berfoto dengan beberapa hewan seperti Ular dan juga mencoba pengalaman naik Gajah.


Perjalanan dilanjutkan ke Treasure Bay yaitu kolam air asin yang digadang-gadang sebagai kolam renang terbesar se-Asia Tenggara dengan luas kurang lebih 6,3 hektar. Tak hanya kolam renang, wahana water sport lainnya juga bisa anda coba disini seperti kayak, paddle boarding, jet sky dan masih banyak lagi. Kita juga bisa mengelilingi area sekitar dengan menyewa Scooter atau Segway. Namun, karena waktunya cukup singkat, jadi saya memilih untuk duduk-duduk saja bersantai di pinggir kolam sambil menyantap cemilan yang bisa dibeli di counter makanan.

Crystal Lagoon
Saat di perjalanan dijelaskan oleh tour guide kami bahwa beberapa resort-resort yang dibangun di Bintan ini memiliki akses langsung ke pantai dan dapat langsung dinikmati oleh para tamu-tamu yang menginap di resort. Pantas saja, lokasi resort ini kebanyakan berada d sisi utara pulau yang jauh dari daerah perkotaan karena memang didesain hanya untuk berlibur dan menghabiskan waktu di resort. Namun, tetap ada juga beberapa pantai yang masih bisa dikunjungi oleh wisatawan umum dan beberapa tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik seperti Patung Seribu Wajah, Gurun Pasir Telaga Biru, ataupun menyeberang ke Pulau Penyengat untuk berwisata sejarah.

Pulau Bintan ini sangat terkenal oleh wisatawan mancanegara terutama Singapura. Mereka banyak menghabiskan akhir pekannya di Bintan sekedar untuk bermain golf, ataupun short getaway dari kesibukan dunia kerja. Sehingga dulu mata uang yang digunakan untuk bertransaksi sehari-hari adalah Dollar Singapura. Namun, sejak pemerintahan Bapak Presiden SBY, sudah dikeluarkan aturan bahwa untuk bertransaksi harus menggunakan mata uang Rupiah.

You Might Also Like

0 comments